Breaking News

Gubri Abdul Wadhid Dorong Sektor Pertanian dari BRK Syariah

Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa perkembangan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah saat ini menunjukkan perbaikan. Dalam jangka panjang, diharapkan BRK Syariah dapat mendorong inovasi bisnis di sektor pertanian dengan memberikan pembiayaan yang diperlukan bagi para petani dan peternak di Provinsi Riau.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Abdul Wahid bersama Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, saat melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat BRK Syariah di Menara Dang Merdu pada Kamis pagi, 6 Maret 2025.

"Kami ingin BRK Syariah memperluas jangkauan nasabah dan menjalin kerjasama dengan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang pertanian. Selama ini, pemerintah telah memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk pengadaan sapi, namun hasilnya belum optimal. Ke depan, kami berharap agar program bantuan kepada peternak ini dapat didanai melalui BRK Syariah," ujar Abdul Wahid.

Abdul Wahid juga menjelaskan bahwa Pem
prov Riau akan merumuskan kebijakan yang akan mengatur program tersebut.
Selain itu, BRK Syariah diharapkan dapat menyusun skema pembiayaan baru untuk pengembangan peternakan dan pertanian, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Riau.

"Saya meminta agar BRK Syariah mengelola bidang ini dengan baik, dan harus ada divisi khusus yang menangani hal tersebut. Pemerintah akan menyediakan anggaran, sementara BRK Syariah yang akan mengelolanya. Itulah sebenarnya tujuan yang ingin kami capai," tegas Gubernur Abdul Wahid.

Gubernur juga menyampaikan harapan Wakil Gubernur, SF Harianto, agar sumber daya manusia (SDM) di lingkungan BRK Syariah dapat ditingkatkan lebih jauh dengan menyediakan program pendidikan dan pelatihan tambahan. "Pak Wagub berharap agar para karyawan di BRK Syariah memiliki pengetahuan dan inovasi yang memadai. Untuk itu, penting adanya peningkatan kapasitas SDM," jelas Gubernur. Ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, BRK Syariah akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham untuk membahas kekosongan jabatan dalam kepengurusan bank.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto, bersama Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Fajar Restu Febriansyah, menyambut baik harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terkait pengembangan bisnis di BRK Syariah. 

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.